Resep Makanan Khas Jawa Tengah Beserta Gambarnya

Soto Kudus



Soto Kudus adalah makanan khas dari Kudus, Jawa Tengah. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain ayam kampung, bawang putih, jahe, merica, garam, daun salam, serai, dan kaldu ayam.


Cara membuatnya adalah dengan menumis bawang putih, jahe, dan merica hingga harum. Kemudian tambahkan serai dan daun salam. Setelah itu, masukkan ayam kampung yang sudah dipotong-potong dan aduk-aduk hingga ayam berubah warna. Tambahkan air dan kaldu ayam, lalu masak hingga ayam matang dan kuahnya mengental. Sajikan dengan nasi dan bahan pelengkap seperti tauge, koya, dan jeruk nipis.


Nutrisi dalam satu porsi soto kudus adalah 340 kalori, 43 gram protein, 10 gram lemak, dan 20 gram karbohidrat.



Nasi Liwet



Nasi Liwet adalah makanan khas dari Solo, Jawa Tengah. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain beras, air, santan, daun salam, serai, lengkuas, garam, dan bawang merah.


Cara membuatnya adalah dengan mencuci beras hingga bersih. Kemudian rebus air, santan, daun salam, serai, dan lengkuas hingga mendidih. Setelah itu, masukkan beras dan garam. Aduk-aduk hingga beras meresap kuah, lalu tutup panci dan biarkan nasi matang dengan api kecil. Sajikan dengan lauk pauk seperti ayam goreng dan tempe bacem.


Nutrisi dalam satu porsi nasi liwet adalah 285 kalori, 5 gram protein, 12 gram lemak, dan 42 gram karbohidrat.



Gudeg



Gudeg adalah makanan khas dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain nangka muda, santan, gula merah, daun salam, lengkuas, serai, dan bawang putih.


Cara membuatnya adalah dengan merebus nangka muda bersama santan, gula merah, daun salam, lengkuas, serai, dan bawang putih hingga bumbu meresap. Kemudian angkat dan sajikan dengan nasi, telur, ayam, dan tempe.


Nutrisi dalam satu porsi gudeg adalah 250 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak, dan 47 gram karbohidrat.



Tongseng



Tongseng adalah makanan khas dari Solo, Jawa Tengah. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain daging sapi, kacang merah, bawang putih, bawang merah, cabai merah, daun jeruk, serai, dan air.


Cara membuatnya adalah dengan menumis bawang putih, bawang merah, dan cabai merah hingga harum. Kemudian masukkan daging sapi yang sudah dipotong-potong dan aduk-aduk hingga berubah warna. Tambahkan air dan bumbu seperti serai dan daun jeruk. Masak hingga daging sapi empuk, lalu tambahkan kacang merah. Aduk-aduk hingga kacang merah meresap kuah. Sajikan dengan nasi dan bahan pelengkap seperti acar timun dan kerupuk.


Nutrisi dalam satu porsi tongseng adalah 415 kalori, 31 gram protein, 27 gram lemak, dan 12 gram karbohidrat.



Bandeng Presto



Bandeng Presto adalah makanan khas dari Semarang, Jawa Tengah. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain ikan bandeng, air, garam, dan bumbu rempah.


Cara membuatnya adalah dengan merebus ikan bandeng bersama air, garam, dan bumbu rempah hingga ikan matang dan duri mudah lepas. Setelah itu, ikan bandeng diolah lagi dengan cara digoreng atau dibakar. Sajikan dengan nasi dan bahan pelengkap seperti sambal dan lalapan.


Nutrisi dalam satu porsi bandeng presto adalah 420 kalori, 27 gram protein, 33 gram lemak, dan 2 gram karbohidrat.



Lontong Balap



Lontong Balap adalah makanan khas dari Surabaya, Jawa Timur namun juga populer di Jawa Tengah. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain lontong, tauge, tahu goreng, lentho, petis, dan bawang goreng.


Cara membuatnya adalah dengan menyiapkan lontong, tauge, tahu goreng, dan lentho. Kemudian semua bahan di atas disiram dengan petis dan taburan bawang goreng. Sajikan dengan kerupuk udang dan sambal.


Nutrisi dalam satu porsi lontong balap adalah 450 kalori, 10 gram protein, 20 gram lemak, dan 60 gram karbohidrat.



Opor Ayam



Opor Ayam adalah makanan khas dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain ayam, santan, bawang putih, bawang merah, lengkuas, daun salam, serai, ketumbar, merica, dan garam.


Cara membuatnya adalah dengan menumis bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan serai hingga harum. Kemudian masukkan ayam yang sudah dipotong-potong dan aduk-aduk hingga ayam berubah warna. Tambahkan santan dan bumbu seperti daun salam, ketumbar, merica, dan garam. Masak hingga ayam empuk dan kuahnya mengental. Sajikan dengan nasi dan bahan pelengkap seperti telur rebus dan tahu goreng.


Nutrisi dalam satu porsi opor ayam adalah 420 kalori, 35 gram protein, 25 gram lemak, dan 12 gram karbohidrat.



Rawon



Rawon adalah makanan khas dari Surabaya, Jawa Timur namun juga populer di Jawa Tengah. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain daging sapi, bawang putih, bawang merah, kluwak, serai, daun jeruk, dan air.


Cara membuatnya adalah dengan menumis bawang putih, bawang merah, dan kluwak hingga harum. Kemudian masukkan daging sapi yang sudah dipotong-potong dan aduk-aduk hingga berubah warna. Tambahkan air dan bumbu seperti serai dan daun jeruk. Masak hingga daging sapi empuk dan kuahnya mengental. Sajikan dengan nasi, tauge, dan sambal.


Nutrisi dalam satu porsi rawon adalah 360 kalori, 31 gram protein, 20 gram lemak, dan 14 gram karbohidrat.



Wedang Ronde



Wedang Ronde adalah minuman khas dari Semarang, Jawa Tengah. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain tepung ketan, kacang hijau, gula merah, jahe, kayu manis, dan air.


Cara membuatnya adalah dengan merebus kacang hijau hingga empuk. Kemudian membuat bola-bola ketan dan merebusnya hingga matang. Setelah itu, membuat kuah dari gula merah, jahe, kayu manis, dan air. Masukkan bola ketan dan kacang hijau ke dalam kuah. Sajikan panas atau dingin.


Nutrisi dalam satu porsi wedang ronde adalah 200 kalori, 4 gram protein, 1 gram lemak, dan 48 gram karbohidrat.


close